Saat ini, industri belanja online berkembang dengan pesat. Pilihan barang yang bisa dipesan secara online cukup banyak. Toko online, dengan ROI dan profitabilitasnya, adalah awal yang baik bagi calon wirausahawan. Namun, untuk keberhasilannya, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Misalnya, bagaimana memilih produk yang tepat.
instruksi
Langkah 1
Pilih grup produk (atau beberapa grup) yang Anda kuasai dengan baik. Jika penjual mengetahui produk dengan baik dan membicarakannya dengan cara yang menarik, hal ini memberikan kesan profesionalisme dan menimbulkan kepercayaan di antara pelanggan. Untuk menemukan niche yang Anda sukai, mulailah dari pendidikan dan minat Anda, kemampuan finansial Anda. Koneksi yang berguna, pengetahuan bahasa, geografi lokasi Anda, dan faktor lain juga dapat memainkan peran penting.
Langkah 2
Menemukan ceruk untuk perdagangan online adalah upaya multi-vektor. Penting untuk menerapkan alat pemasaran tertentu: mempelajari pasar dengan cermat, mengidentifikasi kebutuhan pelanggan potensial. Tentukan kebutuhan barang/jasa Anda untuk pembeli lokal. Pilih produk yang: a) belum ditawarkan oleh siapa pun di area tersebut; b) tidak ada di segmen pasar ini; c) sangat diminati.
Langkah 3
Anda dapat menghitung kebutuhan akan produk yang tepat dengan berbagai cara. Misalnya, Anda dapat menganalisis media, berbicara dengan orang-orang untuk mengidentifikasi beberapa produk yang paling dibutuhkan, di mana mereka merasa perlu atau memiliki keinginan untuk membelinya. Tentukan audiens target: komposisi usia dan jenis kelamin pelanggan potensial di segmen pasar ini, di mana Anda dapat mempresentasikan preferensi dan keinginan selera mereka. Juga berguna untuk mempertimbangkan tren mode saat ini (TV, pers, internet, musik, bioskop).
Langkah 4
Untuk meneliti tren pasar, gunakan layanan Internet, misalnya, layanan statistik kata kunci https://wordstat.yandex.ru/. Masukkan permintaan produk yang diinginkan (misalnya: "beli ponsel"), klik tombol "pilih" dan dapatkan jumlah permintaan (yaitu, orang yang mencari produk ini). Jika jumlah permintaan melebihi 1000, maka produk tersebut laris.
Langkah 5
Hampir semua produk sudah cukup tersedia di pasaran, jadi bersiaplah untuk persaingan. Di sisi lain, Anda tidak boleh berpikir bahwa semua ceruk sudah diambil. Selalu ada sesuatu yang hilang (di toko-toko di daerah Anda, di Internet), dan selalu ada sesuatu yang bisa lebih baik (harga, layanan, layanan, bermacam-macam, kualitas). Anda harus melakukannya untuk menjadi kepala dan bahu di atas pesaing Anda. Berbeda dalam beberapa keuntungan (atau lebih tepatnya beberapa) dibandingkan dengan mereka, sehingga pembeli dapat melihat dan menghargai perbedaan (manfaat, kesederhanaan dan kenyamanan) ketika memesan barang. Anda harus menonjol dari keramaian dengan sesuatu, minat pada sesuatu, dan menarik klien.
Langkah 6
Ini juga membantu untuk menempatkan diri Anda pada posisi pembelanja. Tanyakan pada diri sendiri: “Produk apa yang ingin saya beli? Apakah saya akan membeli produk ini (dengan harga ini dan itu)”?
Langkah 7
Harga merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan. Untuk menentukan harga suatu produk dengan benar, bayangkan diri Anda sebagai pembeli dari audiens target Anda. Apa yang dia inginkan, kemungkinan finansial apa yang dia miliki. Tanyakan kepada teman-teman Anda yang termasuk dalam kelompok pembeli yang Anda butuhkan, apakah mereka membutuhkan produk ini, berapa banyak yang akan mereka beli, preferensi dan keinginan apa yang mereka miliki. Semakin Anda berhasil menjangkau audiens, semakin lengkap gambarnya.
Langkah 8
Sebelum menetapkan harga suatu produk, hitung pengeluaran Anda agar tidak negatif. Membuat rencana bisnis untuk membuka toko online. Bentuk margin: harga dealer + markup = harga produk. Harga Anda tidak boleh lebih tinggi dari pesaing Anda.
Langkah 9
Ada baiknya jika Anda memiliki berbagai macam produk, karenahanya pada satu produk, kecuali untuk barang-barang penting, Anda tidak akan menghasilkan banyak. Namun, Anda harus melanjutkan dari kemampuan finansial Anda.
Langkah 10
Disarankan, terutama di awal, ketika Anda masih mendapatkan pengalaman dalam penjualan online, lakukan dengan risiko minimal. itu. tetapkan "masa percobaan" untuk setiap kategori barang baru yang dibeli dalam jumlah kecil untuk melihat apakah barang tersebut akan diminati. Dan kemudian lanjutkan dari analisis permintaan, putuskan apakah akan membeli batch baru dan berapa volumenya.