Tidak satu pun situs web, bahkan yang paling informatif dan menarik, akan menarik perhatian orang dan tidak akan menjadi populer tanpa navigasi yang nyaman dan intuitif. Navigasi situs web merupakan tahap yang sangat penting dalam perkembangannya. Sistem navigasi yang dipikirkan dengan matang memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah dan cepat menemukan informasi apa pun di situs, tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menavigasi antar halaman dan mencari tautan tertentu. Selain itu, navigasi yang nyaman merupakan aspek penting yang meningkatkan peringkat situs di mesin telusur - oleh karena itu, struktur navigasi bergantung pada cara mesin telusur (misalnya, Google) mengevaluasi konten dan kumpulan halaman situs.
instruksi
Langkah 1
Jika situs memiliki sejumlah besar halaman yang beragam dengan tingkat penyarangan yang tinggi dan informasi dalam jumlah besar, kembangkan peta situs yang terperinci dan dapat dipahami sehingga pengguna dapat dengan cepat menemukan halaman yang diinginkan kapan saja. Buat peta situs navigasi berdasarkan struktur hierarki halaman Anda - dimulai dengan halaman utama, lalu beralih ke halaman sekunder lainnya.
Langkah 2
Pastikan struktur situs dalam peta navigasi tidak terlalu membingungkan dan rumit. Teks navigasi harus pendek dan jelas. Jangan mengganti teks navigasi dengan animasi atau gambar grafis - ini akan membingungkan pengunjung situs web.
Langkah 3
Pada setiap halaman situs, cobalah untuk menempatkan sistem tautan internal sehingga pengunjung dapat pergi dari halaman mana pun ke bagian situs sebelumnya.
Langkah 4
Desain sistem navigasi situs harus konsisten dengan keseluruhan desain dan gaya halaman web. Atur tautan dan menu navigasi agar sesuai dengan desain situs secara keseluruhan. Jika Anda ingin situs dimuat secepat mungkin, gunakan tautan teks sederhana. Namun demikian, tautan grafis terlihat jauh lebih estetis - tombol menu yang cocok dengan skema warna desain situs dan berisi informasi teks yang diperlukan.
Langkah 5
Menggunakan tombol grafik, Anda mendekorasi situs, tetapi Anda berisiko membuatnya tidak dapat diakses oleh pengguna yang, karena alasan tertentu, menonaktifkan semua grafik di browser. Jika Anda memilih untuk menggunakan tombol grafis dalam navigasi Anda, pastikan tombol tersebut tidak menambah waktu buka situs Anda atau membawa terlalu banyak beban. Jika tombol tersebut terlalu berat, ganti dengan tautan menu teks sederhana - tombol tersebut bersifat universal dan ditampilkan di browser apa pun untuk pengguna mana pun.
Langkah 6
Tempatkan bilah navigasi dengan tautan sehingga pengunjung dapat melihatnya setiap kali mereka mengunjungi situs - misalnya, di bagian atas laman. Selain itu, bilah navigasi dapat ditempatkan di kiri atau kanan, dan harus ditempatkan di tempat yang sama di semua halaman situs. Jaga agar bilah navigasi tetap stabil - setelah Anda memikirkan tampilan dan lokasinya, jangan mengubahnya setiap saat. Orang-orang perlu membiasakan diri menavigasi situs.