Di dunia modern, hampir tidak ada situs yang dibangun di atas konten statis. Sebagian besar halaman web dibuat secara dinamis di sisi server. Sebagai aturan, konstruksi halaman web terjadi melalui eksekusi berbagai jenis skrip. Ini membuatnya mudah untuk mengembangkan dan memodifikasi situs. Evolusi pengembangan web telah menyebabkan munculnya CMS yang memberi webmaster hampir semua yang mereka butuhkan untuk membuat sumber daya. Namun, kemampuan CMS tidak selalu cukup. Oleh karena itu, terkadang masih perlu menulis skrip untuk situs tersebut.
Itu perlu
- - lingkungan pengembangan khusus atau editor dengan penyorotan sintaks;
- - akses ke internet;
- - peramban modern.
instruksi
Langkah 1
Rencanakan fungsionalitas skrip masa depan. Jawab dengan jelas pertanyaan tentang apa yang akan digunakan, tugas apa yang akan diselesaikan dan data apa yang akan diproses. Catat persyaratan skrip Anda dalam daftar abstrak sederhana.
Langkah 2
Pertimbangkan arsitektur skrip. Jika skrip cukup rumit, Anda harus memutuskan terlebih dahulu tentang pilihan strukturnya, pendekatan untuk mengatur penyimpanan, pemrosesan, dan pertukaran data. Masuk akal juga untuk mengeksplorasi solusi yang ada.
Langkah 3
Soroti teknologi yang akan digunakan untuk mengimplementasikan fungsi utama skrip. Pilih bahasa pemrograman, teknologi penyimpanan (DBMS, format file) dan pemrosesan khusus (grafik, kriptografi, dan pustaka lainnya) data.
Langkah 4
Tinjau manual dan dokumentasi untuk teknologi dan produk yang dipilih pada langkah ketiga. Jawab pertanyaan tentang kelayakan menggunakan produk atau teknologi tertentu. Jika perlu, sesuaikan daftar teknologi dengan mencari alternatif yang dapat diterima.
Langkah 5
Membuat rencana teknis untuk pengembangan naskah. Meskipun proses pengembangan tampaknya cukup sederhana, mengikuti rencana yang jelas akan menghemat banyak waktu dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja. Jika Anda berencana membuat skrip yang kompleks, maka pada tahap awal masuk akal untuk menyusun rencana implementasi kerangka kerja dengan fungsionalitas minimal (sebagian besar kode dapat diganti dengan stub).
Langkah 6
Implementasikan beberapa fungsionalitas skrip sesuai dengan rencana yang dikembangkan pada langkah sebelumnya.
Langkah 7
Uji skrip. Catat kesalahan yang teridentifikasi dalam daftar khusus. Buka daftar bug dan tetapkan metrik prioritas yang akan diperbaiki. Urutkan daftar kesalahan berdasarkan metrik prioritas.
Langkah 8
Perbaiki kesalahan yang ditemukan pada langkah sebelumnya.
Langkah 9
Pertimbangkan kebutuhan untuk pekerjaan lebih lanjut pada skrip. Untuk melakukan ini, analisis kepatuhan karakteristik saat ini dengan fungsionalitas yang direncanakan. Jika Anda ingin melanjutkan, lanjutkan ke langkah 5.