Mengunggah file ke situs adalah fungsi yang penting dan berguna. Dengan bantuannya, pengguna Internet diberi kesempatan untuk mengirim tidak hanya pesan teks, tetapi juga dokumen dalam format lain, termasuk objek grafik dan arsip.
instruksi
Langkah 1
Ada beberapa cara untuk membuat fungsi unggah file. Yang paling mudah adalah dengan mengaktifkan plugin yang Anda inginkan. Untuk wordpress, opsi berikut disediakan: - Unduhan Blog memungkinkan Anda mengunduh posting dari server menggunakan format html, doc atau pdf; - Batasi Unggahan dimaksudkan untuk mengunggah file grafik ke blog (jpg, gif, png); - Plugin Video WordPress menyediakan pengunggahan video ke situs; - Unduh Monitor mengatur prosedur untuk mengunduh dokumen. Yang perlu Anda lakukan agar plugin berfungsi adalah mengunduh, menginstal, dan mengonfigurasinya. Sisanya, seperti yang mereka katakan, adalah masalah teknologi. Pencarian plugin tidak menyebabkan kesulitan khusus, mereka disajikan di berbagai situs di Internet.
Langkah 2
Tapi Anda bisa melakukannya tanpa plugin, yang sudah membuat beban tambahan di blog. Fungsi unggah file dapat ditulis dalam format php. Ini mungkin solusi terbaik bahkan untuk orang yang tidak terbiasa dengan bahasa pemrograman ini.
Langkah 3
Buat fungsi khusus yang akan Anda gunakan di mana pun Anda perlu melampirkan pemuat file. Beri nama upload, misalnya. Buka file dengan fungsi (funcs.php) di Notepad++, tulis di teks: 924 * 3 * 924) {echo ("Melebihi batas ukuran"); keluar; } if (is_uploaded_file ($ _ FILES ["filename"] ["tmp_name"])) {move_uploaded_file ($ _ FILES ["filename"] ["tmp_name"], "/path/to/file/".$_FILES ["nama file"] ["nama"]); } else {echo("Terjadi kesalahan saat memuat"); }?>
Langkah 4
Buat formulir unggah di lokasi yang diinginkan di situs.
- menimpa