Pakar keamanan komputer terus mencari cara baru untuk melindungi kata sandi sehingga kami dapat yakin tentang akun kami di berbagai situs
Pada musim semi tahun ini, Universitas Cambridge memeriksa keandalan kata sandi akun - Ross Anderson, seorang ahli di laboratorium komputer universitas ini, menulis tentang ini dalam bukunya "Teknik Keamanan". Para ahli melakukan penelitian pada tiga jenis kata sandi:
- ditemukan oleh pengguna;
- dihasilkan secara acak;
- berdasarkan frase.
Para ilmuwan memutuskan untuk menguji seberapa aman jenis kata sandi ini atau itu. Untuk percobaan, mereka mengundang 300 siswa sukarelawan, yang dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing 100 orang:
- "Kuning" - mereka harus membuat kata sandi yang terdiri dari huruf pertama dari ucapan atau frasa terkenal, tanda baca juga dapat disertakan;
- "Merah" - mereka harus secara mandiri membuat kata sandi minimal 8 karakter (dengan syarat salah satu karakter bukan huruf);
- "Hijau" - grup ini tidak melakukan apa pun, setiap orang hanya menerima kata sandi yang dibuat secara acak.
Peserta di ketiga kelompok menuliskan kata sandi mereka, menghafalnya, dan menghancurkannya.
Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui seberapa akurat pengguna mengingat kata sandi mereka, dan seberapa cepat mereka dapat dibobol (menebak). Kemudian pakar keamanan mulai bekerja dan mencoba menebak kata sandi yang telah ditetapkan oleh anggota tim. Para ilmuwan telah berhasil memecahkan 30% kata sandi peserta dari grup "Merah" dan 10% dari grup "Hijau" dan "Kuning".
Ini menunjukkan bahwa kata sandi dari frasa dan kata sandi yang dibuat secara acak relatif kuat dan aman. Selain itu, peserta dalam kelompok "hijau" dan "merah" paling baik mengingat kata sandi mereka, sedangkan peserta dalam kelompok "kuning" mengalami kesulitan mengingat.
Bagaimana kata sandi dibuat dari frasa? Anda dapat mengambil pepatah atau ucapan dan membuat kata sandi dari gabungan dua atau tiga huruf pertama dari kata apa pun, bergantian dengan angka dan tanda baca.
