Media sosial adalah cara yang bagus untuk bertemu orang baru, mendapatkan berita terbaru, dan bersenang-senang bermain game baru. Keragaman mereka terkadang menakutkan, dan banyak yang tidak melihat perbedaan antara layanan sosial paling populer sama sekali … Apa yang harus dipilih seseorang yang memutuskan untuk memulai sosialisasi mereka di Internet?
Media sosial: kuantitas tidak berarti keragaman
Saat ini, jumlah berbagai layanan sosial untuk pertukaran informasi dan konten media hanya di luar skala: hampir tidak mungkin untuk bertemu seseorang yang bukan pengguna setidaknya satu aplikasi sosial atau tidak memiliki profil di setidaknya satu dari jejaring sosial populer.
Sebagian besar jejaring sosial memiliki struktur yang sama dan melayani tujuan yang sama: orang bertukar pesan, foto, video, dan juga secara aktif menggunakan sistem "suka" (suka - ulasan positif) dan tidak suka (tidak suka - ulasan negatif).
Faktanya, jarang sekali jejaring sosial baru memiliki perbedaan dari nenek moyangnya dan menawarkan kepada penggunanya sesuatu yang sangat unik.
Selain jaringan klasik "untuk orang-orang", saat ini ada sekitar tiga lusin situs populer untuk orang-orang dengan minat yang sama. Jadi, jejaring sosial khusus untuk programmer atau artis sangat populer.
Mengapa beberapa orang lebih suka facebook, sementara yang lain lebih suka vkontakte? Mengapa seseorang hanya menggunakan Skype (skype adalah program layanan multifungsi untuk melakukan panggilan melalui Internet), sementara seseorang lebih suka manajer ICQ lama yang baik?
Intinya adalah bahwa jaringan sosial tertentu dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi individu tertentu. Dalam konteks ini, "preferensi" paling sering berarti desain, antarmuka, dan fitur lain yang dapat disebut "implisit".
Misalnya, beberapa studi otomatis menunjukkan bahwa kontingen pengguna facebook dan odnoklassniki.ru rata-rata 7 tahun lebih tua dari kontingen situs vkontakte.ru.
Jejaring sosial dan kebutuhan untuk menggunakannya
Dengan perkembangan Internet dan sarana pertukaran informasi, data pribadi banyak orang lebih mungkin menjadi milik bersama seluruh dunia, daripada tetap menjadi "masalah pribadi" semua orang.
Fakta menarik: dengan meningkatnya jumlah pengguna jejaring sosial, jumlah orang yang memutuskan untuk meninggalkan layanan sosial apa pun atau mempublikasikan data pribadi di jaringan juga bertambah.
Bagi sebagian orang, peristiwa yang berkaitan dengan keamanan data pengguna Internet (data yang diterbitkan oleh Edward Snowden bahwa CIA memata-matai warganya atau berbagai materi di situs web WikiLeaks) juga mendorong mereka untuk memilih hanya satu alat online tertentu yang memenuhi tujuan dan persyaratan pengguna: Skype, manajer icq, email, dan "perangkat lunak" khusus lainnya, yang dapat digunakan tanpa mempublikasikan data asli Anda.