Setelah menyelesaikan tahap utama pembuatan situs web pertama, memilih domain pertama dan penyedia hosting pertama, hanya ada tahap akhir dari seluruh proses ini - transfer situs dari server lokal ke Internet.
instruksi
Langkah 1
Algoritma untuk mentransfer CMS apa pun yang bekerja dengan database MySQL hampir sama jika Anda bekerja dengan WordPress, Joomla atau phpBB. Sangat mudah untuk mentransfer situs dari server lokal ke hosting. Yang paling penting adalah pekerjaan persiapan. Jika dilakukan dengan benar, transfer cepat dan mudah. Setiap perusahaan hosting yang menyediakan ruang untuk situs di servernya memiliki antarmukanya sendiri, yang perlu Anda pelajari cara kerjanya. Anda akan diberikan akses ke akun pribadi Anda, di mana Anda dapat mengelola situs Anda. Untuk hoster yang berbeda, akun pribadi ini bisa sangat berbeda satu sama lain: dari tampilan dan nama bagian hingga perintah dan fungsionalitas.
Langkah 2
Anda memerlukan: Akses FTP - biasanya akses ini disediakan oleh hoster, atau Anda dapat membuat koneksi ini sendiri di akun pribadi Anda. Hal ini diperlukan untuk mengunggah semua file situs Anda yang ada di komputer Anda ke server hoster. Database MySQL - biasanya dibuat oleh hoster sendiri dan mengirimkan nama pengguna dan kata sandi ke sana, atau Anda harus membuat database baru di akun pribadi Anda sendiri Jika Anda sendiri perlu membuat koneksi atau basis, maka di bagian yang diperlukan akan ada perintah khusus untuk ini dan instruksi yang menyertainya.
Langkah 3
Hal utama sebelum mentransfer situs adalah Anda harus mengetahui data untuk menghubungkan ke server hosting. Untuk koneksi FTP, Anda harus mengetahui nama server yang akan Anda hubungkan melalui FTP. Misalnya: ftp.your_domain.ru, ftp.host_domain.ru, XX. XXX. XX. XXX - beberapa nomor, nama pengguna, kata sandi. Untuk terhubung ke database MySQL - nama database, nama pengguna, kata sandi (nama database bisa sama dengan nama pengguna Setelah Anda menginstal data koneksi FTP dan klien FTP, buka program dan buat koneksi baru.
Langkah 4
Salah satu tahap yang paling sulit adalah transfer Database MySQL (penyimpanan informasi). Penyimpanan memiliki bentuk tabel, setiap sel yang bertanggung jawab untuk menyimpan jenis informasi tertentu. Pada mesin lokal Anda, database Anda terletak di https:// localhost / tools / phpmyadmin / - ini adalah alamat universal. Antarmuka di mana Anda akan bekerja dengan database disebut phpMyAdmin.
Langkah 5
Anda harus tahu ke folder mana Anda perlu mentransfer situs Anda. Biasanya informasi tentang ini dapat ditemukan di situs web hoster di dokumentasi bantuan. Sebagai aturan, folder tempat situs seharusnya berada mungkin memiliki nama berikut: publichtmlpublic_htmlwwwpublic_www
Langkah 6
Situs perlu dipindahkan ke folder. Mengklik dua kali pada folder akan membukanya (di Total Commander). Folder akan kosong, atau mungkin berisi satu file - index.html (tergantung pada penyedia hosting). Jika ada file seperti itu, jangan ragu untuk menghapusnya, pilih semua file dan klik tombol "Salin". Transfer folder dimulai.
Langkah 7
Mengedit file konfigurasi adalah salah satu langkah terpenting dalam proses mentransfer situs ke hosting. Setiap CMS memiliki file konfigurasi sendiri, yang berisi informasi penting: - Nama Database MySQL; - Login untuk terhubung ke Database MySQL; - Kata sandi ke Database MySQL.
Langkah 8
File konfigurasi WordPress disebut wp-config.php, file yang sama disebut configuration.php di Joomla, dan hanya config.php di phpBB. File konfigurasi terletak di root situs. Anda dapat mengeditnya sebelum langkah-langkah di atas.
Langkah 9
Ini menyelesaikan transfer situs. Sekarang tersedia di Internet, Anda dapat mengetik alamatnya di bilah alamat browser Anda Transfer situs tidak lebih dari 10 menit, kecuali saat folder disalin ke hosting.
