Penyebaran Internet telah menyebabkan tidak hanya fakta bahwa informasi menjadi lebih mudah diakses, tetapi juga munculnya banyak kata dan ekspresi baru, yang mungkin sulit dipahami. Misalnya, jejaring sosial telah menambahkan kata "blog", "repost", "repost" ke leksikon aktif.
Blog, postingan, dan postingan ulang
Kata "repost" dan "repost" sebenarnya memiliki arti yang sama, tetapi untuk memahami artinya, Anda perlu mengenal konsep blog. Blog adalah buku harian online, yaitu situs khusus tempat setiap orang dapat memulai halaman mereka sendiri dan mengunggah foto, teks, atau video.
Sebuah blog berbeda dari situs pribadi di mana pengguna lain dapat berlangganan pembaruan dan mengomentari posting satu sama lain. Kata "posting" berasal dari bahasa Inggris to post, yang berarti "untuk memposting", yaitu untuk mempublikasikan posting blog baru. Akhirnya, semua posting dikenal sebagai posting.
Sebagai aturan, kemampuan perangkat lunak situs tempat blog disimpan memungkinkan Anda untuk secara otomatis menyalin posting favorit pengguna lain ke buku harian Anda, dengan tautan ke sumber aslinya. Posting yang disalin seperti itu disebut repost. Sistem repost bermanfaat bagi kedua peserta: baik penulis maupun orang yang menyalin posting asli.
Perlu dibedakan antara repost dan quoting. Jika repost menyalin seluruh posting dalam desain aslinya, maka mengutip melibatkan menyematkan seluruh posting orang lain atau sebagian darinya ke dalam teks penulis.
Ini menambah popularitas penulis, dan ini adalah modal paling berharga dalam blog. Sedangkan bagi pengguna yang melakukan repost, ia mendapatkan konten menarik di diary-nya tanpa menghabiskan waktu untuk menulis postingan. Sekarang banyak pengguna tidak membuat catatan independen sama sekali, membatasi diri pada banyak posting ulang. Namun demikian, bahkan buku harian "sekunder" seperti itu memiliki pembacanya sendiri.
Jejaring sosial lainnya
Di jejaring sosial seperti Facebook, VKontakte, Odnoklassniki, dan lainnya, fokus utamanya bukan pada produksi konten asli, tetapi pada komunikasi. Namun, bahkan di sini, di halaman mereka, pengguna secara teratur menerbitkan posting pendek, status, dan berita menarik. Selain itu, ada komunitas dan grup yang secara teratur menambahkan konten baru ke tema mereka.
Layanan microblogging Twitter, yang ukuran pesannya dibatasi hingga 140 karakter, juga menyediakan kemampuan untuk memposting ulang, meskipun di sini disebut "retweet".
Jika pengguna jejaring sosial ingin berbagi beberapa berita, frasa, atau gambar dari umpan beritanya dengan teman-temannya, maka ia dapat memposting ulang hanya dengan mengklik tombol yang sesuai. Akibatnya, semua pelanggannya akan melihat pos ini dengan tautan aktif ke sumbernya.