Untuk pertama kalinya, kata "tagar" digunakan oleh pembuat jejaring sosial Twitter untuk menunjukkan kata atau frasa yang didahului dengan simbol #. Segera, tagar menyebar di semua jejaring sosial dunia yang populer.
Belum lama ini, tanda # berdiri untuk tanda pound atau tanda pound. Sekarang simbol ini menjadi sangat populer berkat jejaring sosial yang mulai dikaitkan dengan tagar.
Bagi seseorang yang pertama kali menemukan hashtag, mungkin tampak seperti sesuatu yang aneh dan tidak dapat dipahami, dan beberapa bahkan mungkin tampak sama sekali tidak berguna. Namun, Anda hanya perlu memahami sedikit tentang tujuannya, dengan kenyamanan yang mereka berikan kepada pengguna, dan tagar akan menjadi alat yang sangat diperlukan untuk mempromosikan dan menemukan posting di jejaring sosial.
Apa itu #hashtag?
Untuk memahami cara memasang tagar dengan benar, Anda perlu memahami esensi penggunaannya. Dan itu sangat sederhana. Kata kunci atau kombinasi di jejaring sosial, yang didahului dengan tanda #, tersedia tidak hanya untuk pelanggan, teman, dan anggota komunitas Anda, tetapi juga untuk semua orang dengan minat yang sama. Misalnya, jika pengguna tertarik untuk mempelajari kota Kharkiv, ia memasukkan tagar # Kharkiv atau #kharkov ke dalam pencarian, setelah itu ia akan menemukan semua publikasi yang terkait dengan Kharkiv di hasil pencarian. Dalam hal ini, semua posting pengguna yang menunjukkan hashtag dalam catatan data mereka akan tersedia di hasil pencarian.
Baru-baru ini, tagar semakin populer dan, karenanya, semakin banyak pengguna mulai menggunakannya, baik untuk menemukan informasi yang diperlukan maupun untuk mempublikasikan posting dengan tautan ini.
Bagaimana memilih tagar yang tepat?
Untuk memasang hashtag di postingan Anda, Anda hanya perlu meletakkan simbol # di depan kata atau frasa yang diinginkan. Anda tidak perlu mengetikkan spasi antara hash dan kata. Jika Anda menggunakan tagar untuk sebuah frasa, harus ditulis tanpa spasi, misalnya # hujan es atau # hujan es. Hal ini diperbolehkan untuk menempatkan hashtags di mana saja di pos. Anda dapat menempatkannya di awal posting sebelum teks utama, atau Anda dapat mengintegrasikannya secara harmonis ke dalam teks utama. Hal utama adalah bahwa hashtag harus relevan. Jika tidak, pengguna tidak akan dapat menemukan catatan yang memuatnya.
Dalam kasus apa pun Anda tidak boleh membebani posting yang diterbitkan dengan tagar. Pertama, terlihat rumit, dan kedua, membuat pengguna takut. Di Twitter dan Instagram, biasanya menggunakan hingga lima hashtag per posting, karena jaringan ini dirancang untuk konten visual, di mana pencarian hashtag adalah kunci bagi pengguna. Di jejaring sosial dengan konten campuran, seperti Facebook, Google+, dan Vkontakte, penggunaan tagar harus jelas dibatasi, karena sejumlah besar dari mereka dapat dianggap oleh pengguna sebagai spam.